Kegiatan outbound menjadi salah satu agenda rutin
perusahaan. Selain merupakan apresiasi perusahaan terhadap para karyawannya, outbound juga dapat menjadi jembatan
untuk mengatasi konflik sekaligus meningkatkan komitmen kerja sama karyawan.
Divisi
Sumber Daya Manusia sebagai pihak yang bertanggung jawab untuk mewakili
perusahaan tentunya harus bijaksana dalam memilih paket outbound team building
yang sesuai dengan kebutuhan para karyawan. Lantas, poin apa saja yang perlu
diperhatikan perusahaan dalam memilih paket outbound
yang ditawarkan penyedia jasa?
1. Memastikan Jumlah Peserta
Langkah awal
yang perlu dilakukan pihak perusahaan sebelum memilih paket outbound team building adalah memastikan jumlah peserta yang
akan ikut. Kondisi fisik dan rentang umur peserta pun perlu diperhatikan untuk
memastikan bahwa kegiatan yang akan diikuti tidak akan menimbulkan efek buruk
bagi kesehatan peserta. Jumlah peserta akan dapat memudahkan Anda untuk memesan
penginapan, paket makanan, serta jenis kegiatan.
2. Pilih Lokasi
Outbound biasanya
diadakan di hutan, pegunungan, atau pantai. Bogor menjadi destinasi favorit
para peserta outbound berkat lokasinya
yang tidak jauh dari ibu kota,
suasana yang asri, dan udaranya yang sejuk. Resor
di Bogor pun banyak menyajikan berbagai fasilitas unggulan seperti wahana
hiburan, sarana olahraga, serta paket outbound team building.
Pastikan
juga bahwa lokasi outbound memiliki area
yang luas, serta perlu diingat bahwa area outbound
tersebut harus memiliki medan yang pas untuk semua umur.
3. Meminta Referensi
Meminta
referensi dari pihak penyedia jasa maupun rekan di perusahaan lain mungkin
menjadi cara yang paling banyak ditempuh oleh penyelenggara kegiatan outbound. Dari sana Anda dapat menilai
kredibilitas, serta reputasi yang dimiliki penyedia jasa. Atau, Anda cukup
melakukan riset melalui internet dan mencari tahu perusahaan mana saja yang
sudah pernah menggunakan jasa outbound
lewat testimoni yang diberikan.
4. Kenali Program atau Kegiatan yang Ditawarkan
Mengetahui
program yang dimasukkan dalam paket outbound
dapat membantu peserta mengetahui gambaran kegiatan serta hasil yang dapat
dicapai dari acara tersebut. Secara umum, fase kegiatan dalam paket outbound team building meliputi:
· Forming : Fase Ini merupakan periode ketidakjelasan. Anggota tim cenderung
meraba-raba mengenai perilaku apa yang dapat diterima, posisi mereka dalam tim,
prosedur dan aturan kelompok. Anggota tim cenderung menghindari kontroversi.
Tahap ini terselesaikan jika anggota tim mulai menempatkan diri mereka sebagai
bagian dari tim.
· Storming: Pada fase
ini, setiap tim mulai membangun tensi persaingan yang ketat. Setiap peserta
bisa saja terlibat dalam adu mulut, saling menyalahkan, atau bahkan meledek
kawannya yang kalah dalam pertandingan.
· Norming: Salah satu
peserta ditunjuk sebagai pemimpin regu, dan anggota lainnya dituntut harus
mendukung ketua regu. Ketua harus mampu menampung ide dari peserta dengan bijak
dan objektif.
· Performing: Pada fase
ini peserta mulai dapat menyesuaikan tempo permainan regu dan meredam gejolak
persaingan yang muncul dalam permainan.
Demi
tercapainya tujuan kegiatan, penyedia jasa biasanya akan merekomendasikan paket
kegiatan dua hari satu malam. Paket tersebut biasanya sudah meliputi evaluasi
serta pelatihan dalam kelas.
5. Sesuaikan dengan Bujet Perusahaan
Bujet
merupakan komponen utama dalam setiap kegiatan. Cari paket outbound team building
yang menawarkan harga sebanding dengan fasilitas yang diberikan. Jika belum
cocok dengan harganya, Anda bisa menanyakan
penyelenggara apakah pihaknya menawarkan potongan harga. Pada akhirnya, pihak
penyelenggara harus dapat memastikan bahwa bujet yang dikeluarkan sesuai dengan
kebutuhan dan target perusahaan.
Nah, itulah
beberapa tips sederhana dalam memilih paket
outbound
team building yang dapat Anda jadikan referensi. Bandingkan lebih dari satu
penyedia jasa agar Anda dapat memperoleh penawaran yang sesuai dengan bujet dan
kebutuhan para peserta. Pastikan kegiatan outbound
tersebut dapat memberikan dampak positif terhadap kinerja, komunikasi, serta
produktivitas karyawan.
0 komentar:
Posting Komentar